Beranda

Belajar Seni Tanpa Batas




Mengajak anak muda untuk mengenali karya seni dengan lebih baik dapat menjadi proses yang mendalam dan mendidik. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap seni:

Pertunjukan dan Pameran Seni:

Bawa anak muda ke galeri seni, museum, atau pameran seni lokal. Melihat langsung karya seni dapat memberikan pengalaman yang mendalam dan memungkinkan mereka merasakan ekspresi seni.
Diskusi dan Tanya Jawab:

Diskusikan bersama mereka ketika melihat karya seni. Ajukan pertanyaan yang merangsang pemikiran, seperti "Apa yang Anda rasakan saat melihat ini?" atau "Apa pesan yang ingin disampaikan seniman?"

Pelatihan Keterampilan Pengamatan:
Ajarkan keterampilan pengamatan dengan meminta mereka mencari detail, warna, dan elemen desain dalam karya seni. Ini dapat membantu mereka mengembangkan kepekaan terhadap nuansa dan keindahan.

Pahami Konteks Sejarah dan Budaya:
Jelaskan konteks sejarah dan budaya di sekitar karya seni. Ini membantu anak muda menghubungkan karya seni dengan peristiwa atau keadaan sosial yang mungkin mempengaruhi seniman.

Eksplorasi Berbagai Gaya dan Medium:
Kenalkan mereka pada berbagai gaya seni dan medium. Berbicaralah tentang perbedaan antara lukisan, patung, fotografi, seni digital, dan bentuk seni lainnya.

Terlibat dalam Kegiatan Seni:
Biarkan anak muda terlibat dalam kegiatan seni sendiri. Ini bisa mencakup lukisan, menggambar, fotografi, atau bahkan musik. Pengalaman langsung membuat mereka lebih menghargai usaha dan proses kreatif.

Gunakan Teknologi:
Manfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman mereka. Ada aplikasi dan situs web seni interaktif yang dapat membantu anak muda memahami lebih banyak tentang seni dengan cara yang menyenangkan.

Baca dan Pelajari Lebih Lanjut:
Baca buku atau artikel tentang seni bersama mereka. Hal ini dapat membuka wawasan dan memberikan pemahaman lebih lanjut tentang seni dari berbagai perspektif.

Diskusikan Karya Seni Populer:
Bicarakan tentang karya seni yang populer di kalangan anak muda, seperti seni jalanan atau seni digital. Ini dapat membantu mereka melihat bagaimana seni dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

Dukungan pada Kreasi Mereka Sendiri:
Berikan dorongan positif ketika mereka menciptakan karya seni sendiri. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membuat mereka lebih terlibat dalam dunia seni.
Dengan mengambil pendekatan yang interaktif, mendukung kreativitas, dan memberikan informasi kontekstual, kita dapat membantu anak muda mengembangkan pemahaman dan apresiasi yang lebih mendalam terhadap seni.


Ikut Nonton 


Vokasifest x Festival Kampus Merdeka (FKM) merupakan perayaan kolaborasi  yang bertujuan menyiapkan generasi muda sebagai SDM unggul. Tahun ini Vokasifest x FKM bertemakan "Akselerasi Talenta untuk Indonesia Emas". Acara ini digelar pada 11-12 Desember 2023 dan dimeriahkan dengan rangkaian workshop, gelar wicara, expo magang dan expo vokasi, serta diseminasi hasil capaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

AKKSI FRANSIPA 2023








AKKSI FRANSIPA 2023 ini adalah bagian dari kegiatan P5. P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Kami memulai menggunakan kurikulum ini pada tahun pelajaran 2023-2024. P5 memiliki empat prinsip utama, yaitu: 

Holistik , Kontekstual, Berpusat pada peserta didik, Eksploratif

P5 dirancang untuk mengembangkan berbagai kompetensi Profil Pelajar Pancasila secara holistik, tidak hanya satu kompetensi saja.

Terbuka di jendela bar

Terbuka di jendela baru

P5 dirancang agar peserta didik memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai hal dan menemukan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi.

Terbuka di jendela b

P5 dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Projek berbasis komunitas

Peserta didik melakukan proyek yang bermanfaat bagi komunitas mereka, seperti kegiatan sosial, lingkungan, atau kewirausahaan.

  • Projek berbasis riset

Peserta didik melakukan penelitian untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan tertentu.

  • Projek berbasis seni dan budaya

Peserta didik menghasilkan karya seni atau budaya untuk mengekspresikan diri mereka.

  • Mengembangkan kompetensi Profil Pelajar Pancasila

P5 dapat membantu peserta didik mengembangkan berbagai kompetensi Profil Pelajar Pancasila, seperti berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi, bernalar, dan bertindak bertanggungjawab.

  • Meningkatkan kreativitas dan inovasi

P5 dapat mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah.

  • Mengembangkan keterampilan abad ke-21

P5 dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan kolaborasi, dan keterampilan komunikasi.

  • Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan di masa depan

P5 dapat membantu peserta didik mempersiapkan diri untuk kehidupan di masa depan yang penuh dengan tantangan dan perubahan.

P5 merupakan salah satu elemen penting dalam Kurikulum Merdeka. P5 diharapkan dapat membantu peserta didik menjadi pelajar yang unggul dan berkarakter.


Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap, dimulai dari tahun ajaran 2021/2022 di hampir 2500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat. Pada tahun ajaran 2022/2023, implementasi Kurikulum Merdeka diperluas ke jenjang SD dan SMP, serta SMK yang belum menjadi SMK Pusat. Pada tahun ajaran 2023/2024, implementasi Kurikulum Merdeka akan diperluas ke seluruh jenjang pendidikan.

Ada tiga opsi implementasi Kurikulum Merdeka bagi satuan pendidikan, yaitu:

  • Mandiri Belajar

Satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.

  • Mandiri Berubah

Satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka secara bertahap, dimulai dari perubahan pada struktur kurikulum, kemudian dilanjutkan dengan penerapan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.

  • Kategori Mandiri Berbagi

Satuan pendidikan yang telah memenuhi kriteria tertentu dapat menjadi kategori Mandiri Berbagi, yaitu satuan pendidikan yang telah berhasil mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara baik dan dapat berbagi pengalaman dan praktik baik kepada satuan pendidikan lainnya.

Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka yang perlu diterapkan dalam implementasi kurikulum ini antara lain:

  • Pengembangan soft skills dan karakter

Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan soft skills dan karakter peserta didik, seperti kreativitas, kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab.

  • Fokus pada materi esensial

Kurikulum Merdeka berfokus pada materi esensial yang dapat mengembangkan kompetensi peserta didik.

  • Pembelajaran yang fleksibel

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan di abad ke-21, yaitu kompetensi literasi, numerasi, dan kompetensi abad 21 lainnya



Tanpa Mager, Semangat Bergerak Bersama Biar Tetap Sehat


Ini sedikit gambar semangat di hari Jumat, tak ada satu pun yang tampak mager.

Istilah "mager" muncul dari bahasa Indonesia sehari-hari. Kata "mager" berasal dari kata "malas gerak" yang disingkat menjadi "mager". Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tidak ingin atau malas melakukan sesuatu.

Istilah "mager" mulai populer di kalangan remaja sekitar tahun 2010-an. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perkembangan teknologi dan media sosial yang membuat orang-orang semakin mudah untuk berkomunikasi dan bertukar ide. Istilah "mager" juga sering digunakan dalam meme dan video di media sosial, yang semakin mempopulerkannya.

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan seseorang merasa mager:

  • Kelelahan fisik atau mental
  • Kurang motivasi
  • Stres

Dampak buruk bila kita ikut mager adalah sebagai berikut:

Dampak kesehatan

Kebiasaan malas gerak atau mager dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • * Obesitas
  • * Penyakit jantung
  • * Stroke
  • * Diabetes tipe 2
  • * Osteoporosis
  • * Depresi

Dampak produktivitas

Kebiasaan malas gerak juga dapat menurunkan produktivitas kita dalam bekerja atau belajar. Hal ini karena kita menjadi lebih lelah dan tidak fokus.

Dampak sosial

Kebiasaan malas gerak juga dapat membuat kita menjadi lebih sulit untuk bersosialisasi. Kita menjadi lebih tertutup dan tidak ingin bertemu orang lain.


Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari mager:


Tetap aktif

Cobalah untuk tetap aktif dan bergerak, meskipun hanya sebentar. Misalnya, berjalan-jalan santai di sekitar rumah, naik tangga daripada menggunakan lift, atau melakukan peregangan di pagi hari.


Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari mager. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.


Cari motivasi

Temukan sesuatu yang dapat memotivasi Anda untuk bergerak. Misalnya, Anda dapat mengikuti kelas olahraga bersama teman, atau mendaftar ke kompetisi olahraga.


Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup juga penting untuk menghindari mager. Cobalah untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.


Dan teman yang baik mempunyai tulisan menarik buat dibagikan khusus buatmu , buat kita pada hari yang baik ini.



Semangat Kita Bersama

aransas nawire

Hari ini hari Jumat,

Cuacanya cerah,

Ayo kita senam bersama,

Supaya badan sehat.


Ayo teman-teman,

Jangan mager lagi,

Mari kita semangat,

Untuk melakukan hal-hal baru.


Kita bisa bermain,

Bermain bersama,

Kita bisa belajar,

Belajar bersama.


Dengan semangat,

Semua jadi mudah,

Kita jadi senang,

Hidup jadi ceria.


Kumandang "Suasana Merdeka"

 

 Tabikpun!
Salam jumpa sahabat-sahabat Fransipa, sahabat pembelajar dimanapun berada, Bapak /Ibu orang tua murid, para rekan guru dan terutama seluruh peserta didik, semoga berkat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpah bagi kita semua. 
Amin.

Masih dalam suasana dan atmosfir merdeka di bulan Agustus ini , ada yang ingin saya bagikan di bagian laman ini yakni gambar, video dan tulisan tentang "Suasana Merdeka"



Kata merdeka berarti bebas. Bebas yang dimaksud adalah berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat, dan tidak bergantung kepada pihak tertentu. Kata merdeka juga berasal dari bahasa Sansekerta Maharddhikeka yang berarti kaya, sejahtera, dan kuat. Merdeka juga bisa diartikan sebagai keadaan bebas tanpa kendali orang, negara, atau entitas lain. Arti merdeka bagi bangsa Indonesia adalah kebebasan dari penjajahan bangsa asing dan kemerdekaan setiap individu yang memiliki hak asasi yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun.

Pribadi yang merdeka adalah pribadi yang memiliki kebebasan untuk menentukan sikap dan tindakannya sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya. Pribadi yang merdeka juga bertanggung jawab atas pilihan-pilihan yang dibuatnya dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan atau godaan dari luar. Pribadi yang merdeka mampu mengendalikan diri dan emosinya, serta menghargai hak dan kewajiban orang lain. Berikut adalah beberapa sumber yang menjelaskan tentang pribadi yang merdeka:

Manusia Adalah Pribadi yang Merdeka dan Berdaulat oleh Muhammadiyah, yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki kedaulatan dan pilihan untuk berbuat. Manusia merdeka karena diberi kebebasan oleh Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat.
Mengenal Definisi Manusia Merdeka Menurut Ki Hajar Dewantara oleh kumparan.com, yang mengutip pendapat Ki Hajar Dewantara, salah satu pahlawan nasional di bidang pendidikan. Menurut beliau, manusia merdeka adalah manusia yang memiliki kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya serta melarang adanya hukuman dan paksaan.
Pribadi Yang Merdeka oleh AmoreDio, yang menyampaikan bahwa pribadi yang merdeka adalah pribadi yang bertanggung jawab atas setiap pilihan kehidupannya. Pribadi yang merdeka hidup dalam ketenangan dan kepercayaan diri, serta tidak takut menghadapi tantangan dan kesulitan.

ngobrol tentang mainan


Anak-anak merdeka belajar adalah anak-anak yang memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan potensi mereka dalam proses belajar. Anak-anak merdeka belajar juga dapat berinovasi dan berkreativitas tanpa terikat oleh kurikulum atau metode yang kaku. Anak-anak merdeka belajar dapat menikmati setiap proses pembelajaran dengan senang dan bahagia.

Salah satu konsep Merdeka Belajar yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah Merdeka Bermain untuk anak usia dini (PAUD). Konsep ini menganggap bahwa bermain adalah belajar bagi anak usia dini. Dengan bermain, anak usia dini dapat mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, emosional, dan fisik mereka. Konsep ini juga menolak miskonsepsi bahwa PAUD hanya untuk mengajarkan baca, tulis, dan hitung.




Merdeka Belajar juga berlaku untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Merdeka Belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus adalah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan diri secara optimal dengan dukungan dari guru, orang tua, dan masyarakat.

Slogan Merdeka Belajar yang digunakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bermaksud untuk memberikan kebebasan kepada anak-anak Indonesia untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka. Slogan ini juga ingin mengubah paradigma bahwa belajar itu harus menyenangkan, bukan menyusahkan.

Menjadi sedikit catatan penutup, sangat disayangkan apabila masih ada yang berpikir merdeka itu seolah-olah seenaknya saja (semau gue), sebebas yang disuka dan sejenis kebebasan yang tidak bertanggung jawab pada diri sendiri apalagi orang lain. Merdeka bukan berarti pula terus gembira, terus tertawa, karena tumbuh dan kembang hingga matangnya emosi manusia merdeka tetap melalui dan mengalami sedih, kecewa, ragu-ragu, takut, malas, tidak percaya diri dan hal negatip lainnya; bagian dari proses yang dialami manusia yang utuh , manusia yang ingin merdeka bahkan yang merdeka.
Sebagai tambahan bahwa merdeka bukan pula berarti tidak perlu malakukan apa-apa, tidak usah repot-repot kerja namun sebaliknya banyak hal yang dapat dilakukan dengan lebih luas agar kemerdekaan terisi oleh buah karya dari kerja keras seluruh lapisan warga bangsa yang telah memiliki kemerdekaan seperti bangsa kita tercinta.



Sumber:


Umpan Balik :








Terimakasih Papa/ Mama dan anak-anak yang telah mengirimkan umpan balik atau tanggapannya; mohon maaf kalau sebagian tidak masuk di dalam halaman ini. 


Persembahan HUT RI 78


Liputan campur-campur seperti gado-gado yang menyenangkan di kompleks Fransiskus - Xaverius Pahoman. Mulai dari Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas, dalam rangkaian HUT RI ke-78. 










Yang tertarik dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, bukan saja orang Indonesia, setelah menonton beberapa perayaan di youtube ternyata banyak juga orang asing yang ikut larut dalam kegembiraan HUT RI kita ini. 😊

Hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah hari yang sangat penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda dan Jepang melalui proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Sejak saat itu, setiap tahunnya, rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai cara, seperti mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu-lagu nasional, mengadakan upacara bendera, dan berpartisipasi dalam lomba-lomba tradisional.

Salah satu tujuan dari perayaan hari kemerdekaan adalah untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Perayaan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan persatuan di antara seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, perayaan ini juga merupakan kesempatan untuk mengapresiasi kemajuan dan prestasi yang telah dicapai oleh Indonesia dalam berbagai bidang.

Semua anak sekolah biasanya turut bergembira di hari kemerdekaan Republik Indonesia dari usia PAUD, TK, SD, SMP dan SMA tiada yang ingin melewatkan suasana istimewa ini. Banyak nilai yang dapat dipetik dalam beragam perayaan ini. Beberapa nilai tersebut adalah:

Nilai kebangsaan: Anak-anak sekolah dapat belajar tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, lambang-lambang negara, dan nilai-nilai Pancasila. Anak-anak sekolah juga dapat menunjukkan rasa cinta tanah air dengan mengenakan pakaian adat, menyanyikan lagu-lagu daerah, dan menghormati simbol-simbol nasional.

Nilai kebersamaan: Anak-anak sekolah dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-teman sebaya, guru-guru, dan warga sekitar dalam suasana yang ceria dan harmonis. Anak-anak sekolah juga dapat bekerja sama dan saling membantu dalam mengikuti lomba-lomba tradisional, seperti balap karung, panjat pinang, makan kerupuk, dan tarik tambang.

Nilai kreativitas: Anak-anak sekolah dapat mengekspresikan diri dan bakat mereka dalam berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti menari, menyanyi, melukis, membaca puisi, atau bermain musik. Anak-anak sekolah juga dapat membuat karya-karya yang unik dan inovatif dengan menggunakan bahan-bahan bekas atau alami, seperti botol plastik, kertas koran, daun pisang, atau bambu.

Itulah beberapa nilai yang dapat dipetik dalam beragam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia oleh anak-anak sekolah. 

Upacara Hari Pramuka


Hari pramuka selalu diperingati setiap tanggal 14 Agustus karena pada tanggal tersebut, Gerakan Pramuka di Indonesia diresmikan untuk pertama kalinya pada tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan panji-panji Pramuka kepada tokoh-tokoh Pramuka dan menghadiri acara yang diikuti oleh ribuan anggota Pramuka. Peristiwa ini menjadi sejarah lahirnya Pramuka di Indonesia yang kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pramuka atau Hari Pramuka Nasional1Istilah Pramuka sendiri berasal dari kata “poromoko” yang artinya “pasukan terdepan dalam perang” dan dimanifestasikan menjadi Praja Muda Karana yang artinya “jiwa muda yang gemar berkarya” oleh Sultan Hamengkubuwono IX, wakil ketua I Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka12.

MPLS 2023


MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah untuk mengenalkan siswa baru dengan lingkungan, program, budaya, dan aturan sekolah. MPLS dibutuhkan dan penting, juga untuk anak usia masuk SD, karena beberapa alasan berikut:

Itulah beberapa penjelasan yang mendasari mengapa MPLS dibutuhkan dan penting, juga untuk anak usia masuk SD. Semoga bermanfaat. 😊

Arti Kata "Nyata"

 


Arti kata “nyata” adalah sebagai berikut: