Beranda

Belajar di Kampus Itera

Ada apa ya, kok anak-anak ke kampus? Anak-anak kelas 3 itu melakukan kunjungan lapangan yang sangat menyenangkan ke Kampus Itera (Institut Teknologi Sumatera)!

Mereka naik angkot Pahoman yang dicarter khusus untuk mereka, dan selama perjalanan, mereka pasti sangat bersemangat untuk belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru.

Di kampus Itera, mereka belajar tentang tanaman, tata surya, dan mencoba teropong untuk melihat lebih dekat ke langit. Mereka juga melakukan kegiatan lainnya yang pasti sangat menarik dan edukatif.

Kunjungan lapangan seperti ini sangat penting untuk anak-anak, karena mereka dapat belajar secara langsung dan mengeksplorasi hal-hal baru dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, kunjungan ini juga dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu mereka tentang sains, teknologi, dan lingkungan sekitar.

“Petualangan Seru di Pizza Hut: Belajar Sambil Bersenang-Senang!”

Pada hari Kamis, 20 Februari 2025 merupakan salah satu hari yang  istimewa bagi anak-anak kelas 1 SD Fransiskus 2! Mereka memiliki kesempatan untuk belajar di luar kelas dengan melakukan fieldtrip ke Pizza Hut, Jl.R.Intan Bandar lampung. Ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan dimana mereka bisa melihat langsung bagaimana pizza dibuat, berinteraksi dengan staf, dan menikmati hasil karya mereka sendiri. Aktivitas ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar sambil bersenang-senang, menjadikan hari itu penuh keceriaan dan pengetahuan baru. 
Mari kita lihat lebih dekat apa saja yang mereka lakukan dan pelajari selama kegiatan tersebut!


beberapa hal yang membuat anak-anak senang saat melakukan fieldtrip di Pizza Hut antara lain: 

  • Pengalaman Praktis: Anak-anak dapat langsung menyaksikan seluruh proses pembuatan pizza, mulai dari adonan hingga memanggang. Ini memberikan mereka pengalaman praktis yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif.
  • Interaksi: Mereka berkesempatan untuk berinteraksi dengan staf Pizza Hut yang ramah dan profesional. Pengalaman ini memberikan wawasan tentang dunia kerja di industri makanan, yang dapat menjadi inspirasi bagi mereka di masa depan.
  • Aktivitas Bersama: Dari menikmati es krim hingga membuat pizza dan membawa hasil kreasi mereka pulang, setiap momen ini menjadi pengalaman sosial yang positif. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara mereka.
  • Tempat yang Menarik: Suasana restoran yang ceria dan penuh warna membuat anak-anak merasa gembira. Lingkungan yang ramah anak ini dapat meningkatkan antusiasme mereka untuk belajar dan bermain.
  • Belajar dan Berkreasi: Field trip ini juga merupakan kesempatan untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya makanan sehat dan pemilihan bahan makanan yang berkualitas. Mereka bisa langsung merasakan tekstur dan warna bahan makanan, serta mengembangkan kreativitas melalui kegiatan mewarnai yang imajinatif
Kegiatan seperti ini bisa sangat berkesan dan mendidik bagi anak-anak, memberikan mereka kenangan indah serta pengetahuan baru!



Menari dan Menari

Hai! Kamu tahu nggak, kalau menari itu ternyata sangat menyenangkan dan bermanfaat?

Mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa kegiatan ekstrakurikuler menari selalu ada di sekolah kita Fransipa (Fransiskus Pahoman) , sejak masih SD Xavepa (Xaverius Pahoman) atau sejak zaman mama-papa kita hingga sekarang? Jawabannya sederhana, tetapi sangat menarik! Menari bukan hanya sekadar hiburan; ia adalah cara yang luar biasa untuk melatih tubuh, otak, dan mental kita. Melalui gerakan-gerakan yang penuh dengan koordinasi antara pikiran, perasaan, dan tubuh, menari menjadi salah satu latihan terbaik yang bisa kita pilih. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang keajaiban menari dan mengapa kegiatan ini selalu bertahan di setiap generasi!

Pertama-tama, coba bayangkan ini: ada banyak jenis tarian di seluruh dunia. Ada tarian tradisional seperti Tari Saman dari Aceh, atau tarian modern seperti hip-hop. Setiap tarian punya cerita dan gerakan yang unik!

Mengapa Menari itu Hebat?

  • Latihan Fisik: Menari itu seperti olahraga, tapi lebih seru! Kamu bisa bergerak dan melompat, sehingga tubuhmu menjadi lebih kuat dan sehat.

  • Latihan Otak: Menghafal gerakan tari juga bagus untuk otakmu. Itu seperti bermain puzzle, tapi dengan tubuhmu!

  • Latihan Mental: Menari membuatmu merasa lebih bahagia dan percaya diri. Kamu juga bisa mengekspresikan perasaanmu melalui tarian.

  • Koordinasi: Menari membutuhkan kerjasama antara pikiran, perasaan, dan badanmu. Ini melatihmu untuk bisa mengendalikan diri dengan lebih baik.

Ayo Tetap Semangat!

  • Coba Jenis Tarian yang Berbeda: Kalau merasa bosan, coba belajar tarian baru. Kamu bisa menemukan banyak gaya yang menyenangkan.

  • Ajak Teman: Menari bersama teman-teman akan membuat pengalamanmu lebih seru. Kamu bisa saling mendukung dan belajar bersama.

  • Jangan Takut Gagal: Jangan khawatir kalau gerakanmu belum sempurna. Yang penting adalah kamu terus mencoba dan menikmati prosesnya.

Prestasi Wushu Teman Kita



Kami mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada Gabriel Leticia Dominic Teja dan Vionetta Evelline Wyne atas pencapaian luar biasa di dunia wushu. Dengan dedikasi, ketekunan, dan semangat yang tak pernah padam, Leti dan Vio telah menunjukkan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Setiap gerakan yang dilakukan dengan keindahan dan kekuatan, setiap tendangan yang dilancarkan dengan kecepatan dan presisi, telah membuktikan bahwa Leti dan Vio  bukan hanya seorang atlet, tetapi juga seorang seniman bela diri yang sejati. Prestasi ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi banyak anak lain untuk mengejar mimpi dan mengasah bakat mereka. Teruslah berlatih, teruslah berkembang, dan teruslah menjadi contoh keunggulan dalam wushu. Kami semua bangga denganmu, Leti dan Vio , dan bersemangat untuk melihat lebih banyak lagi pencapaianmu di masa depan.


 

Wushu, seni bela diri yang menggabungkan kekuatan fisik dan mental, merupakan pilihan yang luar biasa untuk anak-anak. Dengan latihan yang dimulai sejak usia dini, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan seperti keseimbangan, koordinasi, dan refleks yang sangat penting bagi pertumbuhan mereka. Di Indonesia, kejuaraan wushu untuk anak-anak tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepercayaan diri. Kejuaraan seperti World Junior Wushu Championships yang diadakan di Indonesia menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk menampilkan kemampuan mereka di panggung internasional, mengasah keberanian dan ketangkasan mereka dalam seni bela diri yang indah ini. Melalui wushu, anak-anak belajar untuk mengatasi kekerasan dengan kelembutan dan kekuatan dengan kecerdikan, filosofi yang membawa manfaat jauh melampaui dojo dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Wushu adalah seni bela diri yang menekankan pada kelenturan, kecepatan, dan keindahan gerakan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk anak-anak. Mulai dari usia 5 tahun, anak-anak dapat memulai pelatihan wushu, memanfaatkan masa di mana otot mereka masih lentur dan pikiran mereka terbuka untuk belajar gerakan baru. Beberapa jenis wushu yang cocok untuk anak-anak termasuk Tai Chi, yang mengutamakan gerakan lambat dan terkontrol, membantu anak-anak mengembangkan keseimbangan dan koordinasi. Ada juga Changquan, yang menampilkan gerakan yang lebih dinamis dan ekspresif, cocok untuk anak-anak yang memiliki energi berlebih dan ingin mengekspresikan diri melalui gerakan yang energik. Selain itu, Nanquan dikenal dengan gerakan yang lebih tegas dan kuat, yang dapat membantu membangun kekuatan fisik serta disiplin mental pada anak-anak. Wushu tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga pernapasan yang benar, kontrol pikiran, dan filosofi hidup yang positif, mendidik anak-anak untuk menghadapi tantangan dengan kelembutan dan kecerdikan.

Memilih sekolah wushu yang tepat untuk anak-anak adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan mereka dalam seni bela diri ini. Pertama, lakukan riset mendalam tentang sekolah-sekolah wushu yang ada di sekitar Anda. Cari tahu tentang reputasi pelatih, kurikulum yang ditawarkan, dan umpan balik dari orang tua lainnya. Pastikan sekolah tersebut memiliki program yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak Anda. Kedua, pertimbangkan lokasi sekolah; memilih sekolah yang dekat dengan rumah dapat mengurangi kelelahan anak karena perjalanan dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lain. Ketiga, perhatikan fasilitas yang disediakan sekolah. Ruang latihan yang aman dan peralatan yang memadai sangat penting untuk memastikan pengalaman belajar yang baik dan menghindari cedera. Keempat, nilai filosofi sekolah tersebut. Sekolah wushu yang baik tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga mengembangkan karakter, disiplin, dan rasa hormat. Akhirnya, jangan ragu untuk mengunjungi sekolah, mengamati kelas yang sedang berlangsung, dan berbicara dengan pelatih untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mereka mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda akan dapat menemukan sekolah wushu yang dapat mendukung pertumbuhan dan pembelajaran anak Anda.